gowes. Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 28 April 2011

Pemulihan (Recovery) Setelah Bersepeda Jarak Jauh

0 komentar | Read more...
banyak dari penggemar olah raga sepeda sangat menyukai tipe riding ini. Bersepeda dalam jarak jauh dengan rute yang sudah di tentukan tentulah sangat menyenangkan. Selain berlatih meningkatkan endurance (ketahanan), rider juga dapat melatih berbagai macam teknik bersepeda.
Bersepeda dalam jarak yang cukup jauh tentunya banyak menghabiskan energi, kelelahan (fatique) yang panjang tentunya dapat membuat kondisi tubuh menjadi drop, yang kita butuhkan adalah recovery (pemulihan) yang cepat untuk kembali mendapatkan kondisi 100% fit.

Recovery riding Atlit Yogyakarta - Foto Supandito
Recovery riding Atlit Yogyakarta - Foto Supandito
Istirahat, latihan recovery yang cukup dan nutrisi yang tepat bagi tubuh sangat menunjang sukses dan tidaknya proses pemulihan kembali kondisi fisik.
Berikut tips Pemulihan (recovery) setelah ridding yang melelahkan :
1. Setelah melakukan istirahat yang cukup misal 1-2 hari setelah perjalanan jauh, kembalilah bersepeda dengan pemanasan kurang lebih 20 menit dengan kecepatan yang ringan (easy riding). Naikan intensitas 18 atau 19 menit untuk mulai mengatur pernafasan.
2. Rencanakan rute atau jalur yang sesuai untuk recovery, rute flat dan tanjakan-turun yang ringan (sweet spot) sangat cocok untuk proses recovery. Shifting ke chainring besar dan pilih sproket medium (tengah).
3. Cobalah untuk berdiri sesat diatas sadel dan mulailah sprint. Cobalah untuk menghitung pedal stroke, cukup 25 kali pada tiap kali anda sprint. Atur jeda waktu tiap kali anda melakukan sprint, jaga ritme kecepatan anda. 6 kali sprint sudah sangat cukup untuk recovery. Latihan tersebut dapat membatu kita melemaskan otot-otot kaki yang tegang.
4. Setelah 6 kali sprint, luangkan waktu untuk menempuh rute turun yang ringan dan flat cukup 20 hingga 30 menit. Jika anda menggunakan power meter latihan yang anda lakukan diterjemahkan sebagai berikut :
88 t- 94 % adalah Functional Threshold Power (FTP) , 80 to 90 percent of maximal heart rate – upper zone three and lower zone four.
Hasil tersebut normatif pada tiap-tiap rider.
5. Bersepeda pada rute ringan (sweet spot) sangat membantu suksesnya proses recovery. Setelah proses recovery usai, usahakan untuk latihan pendinginan dengan easy riding kurang lebih 10 menit.
Selain latihan fisik, proses recovery dapat ditunjang dengan suplemen vitamin dan nutrisi. Jika dirasa latihan fisik sudah membuat tubuh menjadi fit, mungkin opsi menggunakan vitamin dapat dikesampingkan.
Cobalah mengkonsumsi multivitamin dan mineral dengan antioksidan, tentunya diimbangi degan nutrisi yang berkualitas, diantaranya ;
Glutamin - Image wikipedia
1. Glutamin
Glutamine merupakan asam amino yang dapat dibuat dalam tubuh, Glutamine banyak beredar didalam darah dan disimpan di otot rangka. Glutamine berperan penting dalam pembentukan protein tubuh, fungsi sistem kekebalan tubuh, dan sebagai bahan bakar cadangan bagi otak.
Penipisan zat tersebut membuat tubuh rentan terhadap infeksi dan kelelahan. Glutamina dijadikan suplemen banyak atlet, untuk mengganti kelelahan otot dengan segera, akibat latihan yang berat.
Glutamin - Image wikipedia
Glutamin
Suplemen Glutamin - Image binaraga.net
Suplemen Glutamin
2. Magnesium
elektrolit dan komponen penting lebih dari 300 reaksi enzim dalam tubuh. Tingkat rendah dapat berkontribusi kelelahan dan nyeri otot. Tersedia dalam bentuk bubuk atau kapsul.
Minyak ikan Omega 3
Minyak ikan Omega 3
3. Omega 3
Omega 3 menghasilkan anti-peradangan, jadi cobalah mengambil 1 sendok teh minyak ikan kualitas tinggi.

Posisi Handlebar Pada Sepeda Roadbike

0 komentar | Read more...
merupakan komponen pokok pada sebuah roadbike, khususnya sepeda balap. Banyak dari para rider menghabiskan banyak waktu untuk menemukan setingan yang tepat untuk posisi handlebar pada sepeda balap yang mereka naiki.
Para pembalap Pro Tour juga sangat memperhatikan hal tersebut, tiap kondisi lintasan sangat mempengaruhi posisi handlebar. Faktor kenyamanan dan keamanan ketika tour adalah hal yang sangat mutlak diperhatikan.


Ada beberapa macam jenis Roadbike Handlebar, tiga diantara yang paling populer adalah :
1. Coventional Drop handlebars
2. Track drop bars
3. Drop (“ergo” or “anatomic”) handlebars
Berikut beberapa contoh posisi handlebar yang di gunakan para pembalap Pro Tour :

Alberto Contador - Astana

Robert Gesink - Rabobank

Carlos Sastre - CTT

Mark Cavendish - HTC Columbia

Tom Boonen - Quick Step

Ben Swift - SKY Team

Ludovic Turpin's - Ag2R

George Hincapie - BMC Racing Team

Marco Pantani - Mercatone Uno

Lance Armstrong - Radio Shack
Tips dan Trik :
Tidak ada aturan baku mengenai posisi handle bar, garis kuning dalam image diatas hanya merupakan pembanding antar para rider pro tour, berbagai bentuk dan jenis handlebar digunakan para rider pro tour.
Posisikan handlebar yang paling nyaman menurut anda, sesuaikan dengan kondisi on road, jika lebih banyak posisi tangan lebih sering bagian atas handlebar alakah baiknya posisi hoods shifter lebih condong naik (faktor kenyamanan), jika posisi tangan lebih banyak di bawah dropbar (mengejar posisi aero / sprint) posisikan shifter dan brake lever agar mudah dijangkau.

Bersepeda Fixie yang aman dan nyaman

0 komentar | Read more...
Sepeda Fixie adalah sebuah sepeda dengan hanya memiliki satu tingkat percepatan dan tidak mempunya Free Wheel. Saat ini Fixie sudah menjadi trend dan gaya hidup para penggemar dan pencinta sepeda di seluruh dunia.

Fixie Bike saat ini tidak hanya menjadi alat transport bike messeger atau sepeda track yang biasa berlaga di velodrome. Fixie sudah menjadi hiasan sehari-hari diseluruh dunia dan tanah air sebagai gaya hidup dan alat transportasi yang sehat, murah, simple, cepat dan tentunya ramah lingkungan.
Fixie sangat populer lekat dengan bike Messenger karena tiga hal simplicity, unbreakability dan unstealability (pengendara fixie akan merasakan 3 sensasi tersebut setelah berada diatas fixie).
Sebelumnya zonasepeda sudah membahas sejarah dan awal mula fixie itu muncul di dunia sepeda, kali ini editor coba memberikan Tips dan Trik bagaimana bersepeda Fixie yang aman dan tentunya nyaman.
Langkah – langkah bersepeda Fixie :
1. Pilih sepeda Fixied Gear :
- Cara mudah dan sederhana mendapatkan sepeda Fixie adalah membangun sepeda dari sepeda lama yang biasanya memiliki 10 percepatan (sepeda balap jadul), yang tentunya harga lebih murah dan sangat mudah di custom.
- Pastikan kedua sisi dropout merupakan horizontal dropout, vertikal dropout tidak memungkinkan untuk penyesuaian tingkat tegangnya rantai.
- Beberapa rider mengubah dropout yang semula vertikal menjadi horizontal dengan membuat dremmel.
- Jika dirasa terlalu rumit untuk memodifikasi sepeda lama menjadi fixed gear, anda dapat membeli frame jadi yang saat ini banyak beredar dipasaran (unbranded).
- Giant track atau Bianchi Pista, adalah salah satu pilihan jika anda tidak mau di pusingkan dengan modifikasi dan merakit sebuah sepeda single gear, dan tentunya harga dan budget sedikit membengkak dibandingan anda membangun sendiri sepeda no freewheel ini.
- Ketika awal membangun atau memilih sepeda fixie, kita pasti dipusingkan dengan pilihan gear depan dan belakang, pilihan akan menggunakan rem (break) atau tidak.
- Pilihan gear yang rendah dan penambahan rem depan, saat ini adalah pilihan yang banyak digunakan.
- Pilihlah Frame Fixie yang memiliki sudut seat stay dan seat tube yang tidak terlalu curam (roadbike balap pada umumnya saat ini), hal ini membuat anda nyaman berada diatas frame dengan sudut yang landai.
2. Hanya Perlu Memutar Pedal :
- Kedengaran sangat sederhana, tapi jika tidak anda cermati ketika mengendalikan fixie, hal tersebut akan berbalik dan fixie akan mengendalikan anda. Konsekuensinya adalah jatuh dan hal lain yang tentukanya tidak menyenangkan.
- Butuh waktu cukup lama untuk mendapatkan kenyamanan bersepeda Fixie, konsentrasi antara putaran pedal dengan lintasan adalah hal yang wajib.
3. Berlatih untuk menghentikan laju fixie :
- Praktek dan latihan secara acak untuk menghentikan sepeda fixie, sangat membantu penguasaan anda terhadap fixied gear.
- Pilihan menggunkan rem depan adalah awal yang bagus untuk memulai berlatih stoping. Ketika terjadi selip ketika melakukan back-pedal, anda tidak perlu panik karena masih ada brake depan. Seiring berlatih menggunkana back-pedal untuk stoping dan memperlambat laju, rem depan tidak akan anda perlukan lagi.
- Jika anda tidak belajar menghentikan laju fixie dari sekarang, kemungkinan loss control dan cidera sangat besar terjadi.
4. Lepas Cycling Computer dan Monitor heart rate :
- Jika sebelum anda terbiasa menggunakan speedo meter atau bahkan pendeteksi detak jantung (heart rate monitor), lepaslah semua perangkat tersebut dan fixie anda, nikmatikah menunggang sepeda fixie seperti saat kita masih anak-anak.
5. Belajarlah untuk mengatur tempo anda sendiri :
- Berlatih untuk melaju dan menghentikan ketika diatas fixie sangat di anjurkan. Misal ketika menghadapi lampu hijau trafic light, jika lampu menyala hijau dan posisi anda masih jauh jangan dipaksakan untuk melaju cepat mengejarnya, kondisikan pedal semampu anda, banyak kasus kecelakaan yang menimpa pengendara fixie karena berhenti mendadak di lampu merah.
Tips dan Trik :
1. Berlatih di tempat yang safe remote area (tempat yang aman dan jauh dari lalu lintas padat).
-Berlatih di tempat yang aman dari lalu lintas yang padat membuat anda semakin mahir menaiki sepeda fixie tanpa takut ada taxi yang tidak melihat anda di jalan.
2. Berlatih Skid Stop
- Praktek berhenti dengan selip roda belakang di rumput yang basah sangat membantu ketrampilan anda berfixie ria di jalanan.
3. Hindari menggunakan sepatu bertali
- Pastikan sepatu anda tanpa tali, hal ini untuk mencegah tali sepatu masuk kedalam chainring ketika rantai bergerak. Jika terpaksa menggunakan sepatu bertali pastikan tali sepatu anda pada posisi yang aman.
4. Perhatikan tingkat ketegangan rantai
- Selalu dikontrol tingkat ketegangan rantai, hal ini untuk mencegah rantai terlepas dari chainring, bahkan pada kasus fatal rantai chainring melukain kaki pengendara.
5. Migrasi ke clipless pedal
- Bergantilah ke clipless pedal jika anda sudah merasa nyaman bersepeda fixie. Jika dirasa terlalu kurang nyaman karena clipless pedal harus menggunakan sepatu sepeda khusus, anda dapat menggunkan clip model keranjang atau toe clip.
- Dengan menggunakan clipless pedal selain efektif ketika pedaling, juga memberikan kenyamanan ketika menghentikan atau memperlambat laju sepeda fixie anda.
6. Siapkan selalu 15mm kunci
- Fixie hub umumnya tidak memiliki quick release, jadi kita memerlukan kunci 15″ untuk melonggarkan baut dan mengatur ketegangan rantai. Ketegangan rantai adalah hal yang “PENTING” pada sepeda Fixie.
7. Pemanasan Lutut sebelum bersepeda
- Karena sepeda fixie hanya memiliki satu percepatan, banyak rider mengeluh lutut tegang atau kram padahal baru beberapa kilometer bersepeda. Hal ini disebabkan kurangnya pemanasan ringan sebelum bersepeda.
8. Memasang Rem adalah ide yang baik (opsional)
- Bersepeda fixie tanpa rem memang hal yang unik dan mengasah ketrampilan bersepeda. Menghentikan sepeda dengan mengandalkan tekanan pada lutut tentunya bisa berefek cidera. Pendapat ini dinilai opsional, banyak pengendara fixie sudah bertahun-tahun tanpa rem tetap tanpa masalah.
9. Mintalah bantuan teman anda untuk berlatih menaiki Fixie
- Tidak perlu malu untuk bantuan teman kita anda menaiki Fixie, berlatih bersama dan sharing pengalaman sangat membantu anda menjadi expert fixie riding.
Peringatan
1. Dibeberapa negara menggunakan sepeda tanpa Rem adalah ilegal, banyak undang-undang melarang bersepeda tanpa brake (rem), silahkan periksa untuk memastikan apakah ada larangan bersepeda tanpa rem di negara anda.
2. Waspada pada lintasa yang turun (downhills)
- Hati-hati terhadap downhills. Fixie tanpa rem sangat riskan pada lintasan yang turun, pastikan kaki anda tetap mengikuti kayuhan pedal, usahakan jangan melepas kaki dari pedal, hal tersebut akan membuat anda lepas kontrol sepeda fixie anda.
- Melatih kelenturan lutut, keseimbangan tubuh dan meningkatkan kemampuan cadence pedaling anda sangat membantu bersepeda fixie.

Kamis, 14 April 2011

Cara pengereman Fixie

0 komentar | Read more...




Tips Cara Rem Sepeda fixie :

  1. Pilih tempat luas yang aman untuk berlatih pengereman fixie, usakan permukaan halus dan bebas dari lalulalang kendaraan.
  2. Pastikan pergunakan helm sepeda saat mengendarai sepeda fixie kamu, karena ada kemungkinan jatuh saat berlatih pengeraman fixie.
  3. Usahakan memiliki pedal sepeda fixie anda bertali, atau pedal clipless agar pijakan tidak mudah lepas.
  4. Mulailah dengan kecepatan rendah, pijakan kaki kamu dengan sempurna pada pedal clipless.
  5. Jika kamu siap berhenti atau melakukan pengereman fixie, geser sedikit berat badan kamu kebagian depan, sembari mendorong pedal fixie kamu kearah berlawanan. Tetap jaga keseimbangan, jika ingin bergerak maju, kembalikan posisi badan dan arahkan pedal sepeda fixie kamu kedepan.
  6. Ulangi maneuver pengereman fixie diatas berulangkali sampai mahir. Perlu kamu ketahui, semakin jauh kamu mencondongkan tubuh kedepan,  maka semakin cepat sepeda fixie kamu berhenti.

Tips memberi warna pada sepeda

0 komentar | Read more...

Tips 1 :
  1. pertama-tama gunakan paint remover (soda api), oleskan dengan mengunakan kuas ke setiap sudut frame, hati-hati jangan sampai terkena tangan (gunakan sarung tangan), lalu diamkan selama 15 menit
  2. Gunakan Kape (alat untuk ngelotokin cat tembok yg berbentuk lempengan besi) untuk merontokan cat dasar dari frame yg udah melunak oleh soda api, perhatikan bagian-bagian sudut frame. setelah selesai dan sebagian cat lama sudah sekiranya rontok semua bilas frame dengan air hingga bersih
  3. Setelah frame tercuci dengan bersih keringakan lalu gunakan amplas halus untuk meratakan bagian2 cat yg sedikit masih tersisa, dalam tahap ini di butuhkan kesabaran dan ketelitian biar permuakaannya jadi halus dan rata, biasanya akan sedikit bertambah berat bila ada karat (untuk rangka yg masih steel)
  4. Setelah selesai bilas kembali dengan air, cuci hingga bersih, keringkan. istirahat sesaat dan kembali siapkan pilox yg ingin di gunakan
  5. Untuk warna candy sperti hijau stabilo dll.. gunakan cat dasar (putih recomended) dan untuk warna-warna basic biasa seperti merah, biru, hijau dll, gunakan juga cat dasar
  6. Bila ingin terlihat ada efek gliter dan lebih terang gunakan cat dasar berwarna silver
  7. dalam mengunakan aerosol lueskan tangan dan selalu searah ketika menyemprotkan
  8. INGAT!, mengerjakannya harus di tempat yang jarang tertiup angin dan berdebu ya… karena bila ada debu yg menempel akan terjadi bercak2 dan bintik ketika kering…
  9. yg pasti harus Sabar..
Tips 2 :
Pilox utk hasil terbaik:
  1. Jarak semprot antara 25-30 cm (agak jauh jd boros)
  2. Ingat! cat tipis dulu pd permukaan, agar cat lbh kuat melekat ke permukaan besi, dan tunggu hingga ½ kering.
  3. Cat lagi dgn tipis pd permukaan dgn jarak 25-30cm, tunggu sesaat hingga ½ kering.
  4. Cara tsb bisa berulang² tergantung ente mau brapa layer dan berapa lapisan / berapa tebal ngecatnya.
  5. Utk finishing, setelah ½ kering dgn jarak yg sama 25-30cm, semprot pilox agak tebal hingga mengkilat (glossy).
  6. Sekali lg yg hrs diingat: setiap penyemprotan jarak hrs 25-30cm..! (inilah yg membuat boros, tp hasil terbaik)

Rabu, 13 April 2011

Sepeda-sepeda Dengan Konsep Futuristik

0 komentar | Read more...

Konsep Sepeda Unik Masa Depan. Sebuah konsep sepeda yang aneh dan unik untuk masa depan. Sepeda unik tanpa jari-jari, bisa dinaiki posisi menyamping dll. Inovasi sepeda terbaru 2010, mulai dari sepeda ampibi raksasa yang aneh hingga sepeda yang bisa dilipat. Beberapa konsep sepeda masa depan ini mengandalkan portabiltas, mudah digunakan, juga yang murah harganya.


Inilah konsep sepeda masa depan terunik dan canggih :

1. Sepeda Ampibi: Di-Cycle
Jangan kaget kalo ketemu sepeda model gini lagi liwat trus nyemplung ke kolam atau kali. Ini sepeda memang dirancang untuk bisa dinaiki di darat dan juga di air. Sepeda ini bisa ditemui di Belanda sono, tepatnya di kota Helmond. Dibuat untuk masyarakat di situ agar mudah bertransisi antara perjalanan darat dan air.


2. Sepeda Lipat ‘One’ by Thomas Owen
Sepeda lipat ini berpenampilan futuristis dan bisa dilipat menjadi bentuk yang sangat kompak dan kecil. Tujuannya adalah membuat sepeda super-portable untuk mempermudah transport dalam kota. Bingung juga gimana ngelipetnya jadi seperti itu ?


3. Sepeda "Samping"
Naik sepeda menghadap ke depan sudah biasa, ini sepeda dinaiki dengan posisi seperti main snowboard, jadi menghadap samping. Punya sebuah tempat duduk dan setang di sisi-sisinya, kata yang bikin -Michael Killian - dari 10 orang, cuma 6 orang yang bisa menguasainya. Ehm, ga usah deh...


4. Sepeda Lipat Rotasi
Sepeda ini didesain oleh Yirong Yang dan full adjustable. Anda bisa rubah-rubah posisi setangnya, sadelnya, dan jarak antara roda depan dan belakangnya. Sepeda ini sekaligus juga bisa digunakan sebagai sepeda roda tunggal dan jangan lupa, bisa dilipat juga.


5. Josef Cadek Locust Bicycle



Lagi-lagi sepeda ini didesain dengan konsep yang sama, sekompak mungkin. Sepeda yang konsepnya dibuat oleh Josef Cadek ini mampu dilipat menjadi frame bulat. Jadi enak kalo ditenteng-tenteng naik kereta atau busway.


6. Hyper Bike by Body Rite
Sepeda yang satu ini memang cocok buat suka olahraga. Menaikinya berarti Anda akan melakukan beberapa olahraga sekaligus: panjat tebing, berenang, dan berlari untuk membuatnya bisa bergerak ke depan. Fuih...


7. Sepeda Kayu
Sepeda yang diberi nama "Rennovatia" ini dibuat oleh Jens Eichler, seorang mahasiswa, dari bahan plywood alias triplek. Kebayang beratnya sepeda ini...


8. Eco-Friendly and Adaptable Versabikes

Desain anehnya seperti menggambarkan seseorang dengan tangan dan kakinya. Versabike ini juga full adjustable, bisa diubah-ubah setelannya sesuka hati. Hasilnya tidak hanya untuk orang dewasa saja, bahkan sepeda ini bisa dipake juga oleh anak-anak. Desainnya ramah lingkungan karena dibuat dari bahan yang bisa didaur ulang dan juga ketika sedang dinaiki bisa dibikin melar atau diciutin. Keren...


9. The Shift Bicycle
Lihat desainnya jadi inget sepeda roda tiga jaman dulu. Tapi ternyata roda belakangya yang terangkat membantu keseimbangan saat kecepatan rendah. Roda-rodanya akan bergeser ke dalam ketika anak pertama mencoba menggerakkannya, membuat keseimbangan bergeser bertahap dari sepeda ke anaknya. Cara ini membuat transisi ke sepeda roda dua menjadi sedikit lebih mudah.


10. A-Bike: Sepeda Lipat Terkecil di Dunia
Sepeda ini rodanya kecil sekali, dibuat agar bisa dilipat sekecil mungkin. Beratnya cuma 5,5 kg dan hanya membutuhkan waktu 10 detik untuk melipat dan menyusunnya kembali. Meski rodanya kecil, sepeda ini bisa dinaiki secepat sepeda biasa tanpa harus mengayuhnya leih cepat.


11. Sepeda Minimalis Tanpa Jari-jari

Suka yang berbau minimalis? Sepeda Nulla ini cocok buat Anda. Nggak pake rantai, gak ada jari-jari (ruji), sadelnya sangat unik di ujung framenya, rodanya keliatan sedikit ringkih, tapi yang jelas sangat bergaya.


12. Sepeda Roda Kotak
Sulit dipercaya, tapi sepeda ini kalo dipake akan berasa lebih halus dan lebih nyaman dari apa yang dikira. Rahasianya adalah di bentuk jalan dimana rodanya berputar di atasnya. Roda-rodanya menjaga sepeda berjalan di garis lurus dan pada kecepatan konstan selama berjalan bahkan di atas jalan yang tidak rata, yang disebut sebagai "inverted catenary".

Tips Merubah rem model V-brake Menjadi Discbrake

0 komentar | Read more...

Secara sepintas tidak sulit untuk merubah dari rem dengan model v-brake menjadi discbrake. Akan tetapi, kita harus jeli dan mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan perubahan tersebut. Untuk mudahnya, sebelum merubah sistem rem dari v-brake menjadi discbrake harus memperhatikan beberapa hal di bawah ini:
Apakah hub/freehub sepeda anda sudah kompatibel untuk sistem diskbrake? Apabila hub/freehub sepeda anda sudah siap untuk dipasangi discbrake (6 bolts/centerlock) maka pemasangan discbrake tidakmengakibatkan kesulitan yang berarti. Akan tetapi apabila hub/freehubnya paralax/tidak bisa dipasangi rotor, maka anda harus bersiap-siap untuk mengganti hub dan freehubnya. Penggantian hub/freehub ini juga harus memperhatikan jumlah hole/lubang rim/velg sepeda anda, sehingga jumlahnya akan sama (misal 36 h, 32 h). Anda juga harus memperhatikan rotor yang akan dipergunakan (centerlock atau 6 bolts).

  1. Apakah sudah disiapkan kabel rem yang baru? Dengan adanya perbuahan dari v-brake ke discbrake tentunya harus ada penggantian kabel rem nya (untuk discbrake mekanik). Hal ini dikarenakan panjang kabel rem nya akan bertambah. Sedangkan untuk discrake hidrolik biasanya hose nya sudah jadi satu dengan discbrake-nya.
  2. Apakah frame/fork-nya mendukung untuk dipasangi rem dengan sistem discbrake. Untuk beberapa jenis fork dan frame tertentu, tidak dapat menggunakan discbrake. Hal ini karena tidak memiliki dudukan discbrake, demikian juga untuk frame nya. Solusi yang memungkinkan adalah dengan mengganti fork dan memasangkan adapter discbrake (salah satu modelnya : A-Z adapter).
  3. Brake lever harus menyesuaikan apabila akan menggunakan discbrake hidrolik. Apabila brake lever menyatu dengan shifter, maka harus mengganti shifternya/brake lever-nya.

Tips memilih handlebar

0 komentar | Read more...
Saat ini tersedia beragam model dan ukuran handlebar. Ada yang lurus dan ada pula yang bengkok.

Manakah pilihan yang terbaik untuk sepeda Anda?
Flat Handlebar (lurus) dengan rise handlebar (melengkung) punya karakteristik dan kegunaan sendiri-sendiri. Artinya, yang satu tak lebih baik dari yang lain.
Untuk memutuskan handlebar mana yang akan dipilih ada baiknya kita simak dua hal berikut:
Berkaitan dengan posisi dan postur pengendara di atas sepeda.
  • Flat handlebar akan membuat posisi pengendara relatif membungkuk sehinga berat tubuhnya sedikit bergeser ke depan dari center of- gravitynya. Posisi sedikit membungkuk knipaling ideal untuk mengejar speed serta mempertahankan kestabilan sepeda.


  • Dengan rise handlebar, posisi tubuh pengendara akan jadi lebih tegak. Bahkan jika menggunakan stem pendek badan bakal bertambah tegak lagi. Makin tegak tubuh, titik gaya berat akan bergeser ke belakang. Bahkan bisa melampaui center of gravity (biasanya berada di seputar bottom braket). Posisi ini ideal untuk mengoptimalkan handling dan kontrol pada kemudi, terutama di medan turunan tajam dan berkecepatan tinggi.

Rise handlebar memiliki kemampuan meredam getaran yang lebih baik dibanding flat handlebar. Kemampuan meredam getaran ini sangat penting untuk membantu mengurangi rasa lelah pada lengan akibat buzzing saat melewati medan off-road.
Rise handlebar  lazim dipergunakan untuk sepeda all mountain (enduro), long travel XC, maupun sepeda Downhill dan Freeride. Makin ekstrem lintasan yang akan dilalui, biasanya makin besar juga ukuran (derajat) rise yang dibutuhkan. Flat handlebar lebih banyak dipakai pada sepeda jenis cross-country (race) yang membutuhkan kecepatan tinggi dan tingkat rigiditas tinggi begitu melahap tanjakan.

Tips untuk meningkatkan kemampuan Sprint

0 komentar | Read more...


Hill sprints :
Berlatih ditanjakan, bertujuan untuk melatih melawan Gradien. Latihlah kamampuan tersebut 20-40 detik dan terus meningkat. Latihan tersebut ini idealnya dilakukan dalam gigi (Chainring) yang besar.
Tentukan lokasi trek rolling (turunan-tanjakan) yang cepat, Latih kemampuan Hill Sprint dilokasi tersebut turun dengan cepat dan naik dengan cepat.
Tingkatkan kemampuan Hill Sprint dengan rolling yang panjang.

Jumps Sprint:
Dapat dilakukan sendiri atau dengan patner anda, atur kecepatan tiap 10 detik. Sprint pertama dengan kecepatan normal, lanjutkan dengan recovery (pemulihan), 10 detik selanjutkan sprint kembali dengan kecepatan lebih tinggi. Lakukan berulang-dua atau tiga kali dengan total sprint 5 menit dan recovery 5 menit.

Go long:
Hampir sama dengan Jumps Sprint, akan tetapi dengan trek lebih panjang dan interval lebih lama. Anda dapat menggunakan Tiang listrik sepanjang jalan sebagai patokan interval sprint dan recovery. Usahakan speed terus meningkat, jika sudah mulai menurun segera hentikan latihan dan coba istirahat sejenak.

Play racing:
Practice make perfect, setelah melakukan beberada basic sprint saatnya simulasi pada rute jarak jauh. Selain meningkatkan endurance anda, latihan sprint dengan kecepatan yang sudah diatur dapat terus meningkatkan performa sprint rider. Dapat dimulai dengan 30mph dan terus meningkat. Atur strategi interval recovery (pemulihan) untuk melakukan sprint selanjutnya. Sesi latihan seperti ini juga berguna untuk mengembangkan taktik tim dan menemukan pembalap yang layak menjadi sprinter tim anda.

Kinerja tubuh ketika sprint:
Pada umumnya, sprint hanya dilakukan hanya beberapa detik maksimal adalah 30 detik. Untuk detik pertama atau kedua dari sprint, Anda akan menggunakan energi tinggi dan senyawa-unit dasar energi dalam tubuh-ATP (Adenosin trifosfat). Setelah itu, disimpan ATP habis.
Energi memuncak pada 10 detik pertama, tubuh anda beralih ke senyawa lain yaitu kreatin fosfat (CP), untuk menghasilkan lebih banyak ATP. Semua ini dilakukan tanpa membutuhkan oksigen (anaerobik).
Selama 10 detik melakukan sprint, ATP yang dihasilkan memecah karbohidrat – sebuah proses yang disebut glikolisis (proses piruvat).
Fisiologi sprint tidak serumit meningkatkan kemampuan endurance anda. Rider menggunakan energi yang tersimpan dalam tubuh secara keseluruhan dan setelah itu hilang dan cukup banyak yang hilang. Ketika anda melakukan sprint memasuki last kilometer ataupun dalam trek velodrome, tidak mungkin anda minum atau bahkan memakan gel penambah energi.
Karena makanan dan minuman tersebut tidak diproses seketika oleh tubuh anda. Berlatih dengan giat dan mengasah teknik sprint adalah modal utama meningkatkan kemampuan Sprint Anda.

Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum dan sesudah bersepeda

0 komentar | Read more...

Perlakuan sebelum dan sesudah bermain sepeda.
Agar bersepeda lebih enak dan lancar ada baiknya anda melakukan beberapa langkah sebagai berikut selama 15 menit.

Sebelum bersepeda

a. Cek semua fungsi rem dengan mengangkat roda depan dan memutarkannya lalu tariklah remnyanya begitu juga dengan rem belakang.

b. Cek perpindahan gear depan dan gear belakang. Penyetelan ini memang rada susah dan jika anda tidak bisa pergilah ke bengkel sepeda terdekat. Sebaiknya lakukan pengecekan sebelum hari H-nya.

c. Cek tekanan angin ban belakan dan depan.

d. Cek suspensi depan dan belakang atur keempukan suspensi dengan memutar tuasnya. Biasanya suspensi lebih gampang karena ada petunjuknya.

e. Agar lebih pasti dan lebih lancar ambilah cairan lubricant dan semportkan atau tetaskan pada rantai, gear depan dan gear belakang.

Sesudah bersepeda.

Lakukan pencucian sepeda dan simpanlah seperti tips yang telah ada. Jika menemukan kerusakan atau operan gear yang sudah tidak presisi atau stelan sudah berubah tidak normal pergilah ke bengkel untuk diservice. Agar ketika hendak genjot lagi maka sepeda telah siap.

visitor

widget
free counters

Follow Us

Pengikut